* Dari hasil wawancara dengan
pemilik kantin dapat di simpulkan dalam beberapa point bahwa :
- Kantin soto banjar masih menggunakan cara manual dalam melakukan proses kegiatannya, seperti berbelanja ke pasar dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor, dalam proses pemesanan harus memanggil pegawai yang bertugas mengambil pesanan, dan proses pembayaran juga melalui pegawai tersebut.
- Proses belanja bahan-bahan kebutuhan yang saat ini ada memakan banyak waktu, sehingga jam buka kantin berubah, dan menunda pesanan dari pelanggan. Hal ini menyebabkan berkurangnya keuntungan karena waktu yang seharusnya digunakan untuk melayani konsumen, digunakan hanya untuk menunggu pegawai membeli bahan yang kurang atau tertinggal.
- Proses pemesanan dilakukan lewat pegawai, hal ini sangat merepotkan saat pegawai yang bertugas tidak ada. Selain itu, saat ada konsumen yang tidak bertangggung jawab yang setelah memesan lalu pergi, dan setelah makan juga langsung pergi tanpa membayar, ini mengurangi pendapatan dan merugikan kantin banjar.
- Konsumen di repotkan ketika harus mencari dan memanggil pegawai yang bertugas. Ketika pegawai ada di sekitar kantin mungkin akan mudah memesan dan membayar, tetapi ketika pegawai tidak berada di tempat konsumen akan bingung pesan dan bayar, terpaksa langsung datang ke kantin dan membuat repot pemilik kantin yang bertugas memasak dan menyiapkan makanan.
Berdasarkan point-point di atas, kelompok kami mencoba
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul yang juga telah di diskusikan
dengan pemilik dan pegawai yang terlibat, Beberapa alternarif solusi untuk
menyelesaikan masalah di jabarkan dengan beberapa point :
- Membuat sebuah sistem otomatis seperti pemantau jumlah stok bahan baku, sistem ini di integrasikan dengan sistem yang ada di supplier, dimana user hanya menginputkan jumlah barang awal, setelah itu mengupdate jumlah pemakaian barang setiap harinya. Supplier dapat memantau stok-stok bahan yang masih tersedia, apabila bahan baku di bawah standar yang telah ditetapkan, maka supplier dapat mengambil keputusan untuk mengirimkan stok bahan baru ke pada kantin soto banjar. User dari sistem ini biasanya pemilik kantin sendiri atau siapa saja bertugas menyempatkan diri untuk mengupdate data-data stok bahan baku yang masih tersedia di kantin, waktu untuk mengupdate bisa saat ada waktu luang atau sesudah kantin tutup.
- Membuat sebuah sistem tentang pemesanan dan pembayaran tanpa harus mencari-cari pegawai kantin. Sistem ini sama atau hampir mirip dengan sistem yang digunakan di kfc,McD dll. Dimana konsumen datang ke kantin, langsung memesan, dan membayar. Proses transaksi dilakukan secara langsung, sehingga menghindari konsumen yang tidak bertanggung jawab, dan meringankan kerja pegawai yang bertugas mengambil pesanan di sekitar kantin atau lebih jauh. Perbedaan dengan sistem yang ada di kfc adalah sistem yang digunakan masih buatan local atau asli anak bangsa yang masing menggunakan mouse sebagai alat menggunakan menu ( bukan touchscreen ), dan tidak menggunakan biaya yang cukup besar. User dari sistem ini pegawai yang bertugas untuk untuk mengambil pesanan sebelumnya. Ini mengurangi tugas dia untuk keliling mencari pesanan.
No comments:
Post a Comment